Pesawat sederhana
Pesawat sederhana adalah alat mekanik yang dapat mengubah arah atau besaran dari suatu gaya.
Secara tradisional, pesawat sederhana terdiri dari:
Pesawat sederhana merupakan dasar dari semua mesin-mesin lain yang lebih kompleks.[3][4][5] Sebagai contoh, pada mekanisme sebuah sepeda terdapat roda, pengungkit, serta katrol. Keuntungan mekanik yang didapat oleh pengendaranya merupakan gabungan dari semua pesawat sederhana yang ada dalam sepeda tersebut.
Tuas atau Pengungkit
Katrol
Katrol adalah roda yang berputar pada sebuah poros yang diberi tali atau rantai pada bagian sisinya. Katrol berfungsi untuk mengangkat suatu benda atau menarik suatu beban. Secara prinsip, katrol merupakan pengungkit karena memiliki titik tumpu, kuasa, dan beban. Katrol dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol ganda (takal), dan blok katrol.
Katrol Tetap
Katrol Bebas
Katrol bebas yaitu katrol yang letaknya selalu berubah dan tidak dipasang pada tempat tertentu. Katrol jenis ini umumnya ditempatkan di atas tali yang kedudukannya bisa berubah.
Katrol Ganda
Katrol ganda adalah perpaduan antara katrol tetap dengan katrol bebas. Kedua katrol ini dihubungkan dengan tali. Pada katrol ganda, beban dikaitkan pada katrol bebas. Salah satu ujung tali dikaitkan dengan penampang katrol tetap. Jika ujung tali yang lainnya ditarik maka beban akan terangkat ke atas.
Blok Katrol
Blok katrol merupakan kombinasi dari beberapa katrol yang dipasang secara berdampingan. Dengan menggunakan blok katrol gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan suatu beban menjadi lebih kecil. Makin banyak roda blok katrol, maka makin kecil juga gaya yang dibutuhkan untuk pemindahan beban.
Umumnya blok katrol digunakan pada mesin-mesin penggerak. Dalam kesehariannya, blok katrol sering digunakan untuk mengangkat benda berat, misalnya peti kemas di pelabuhan.
Roda Berporos
Prinsip penggunaan roda berporos adalah dengan menghubungkan roda pada sebuah poros yang dapat berputar bersama-sama. Manfaat dari roda berporos adalah untuk menggeser suatu benda agar lebih ringan dan memperkecil gaya gesek. Prinsip roda berporos dapat kita jumpai pada alat-alat seperti setir mobil, setir kapal, roda mobil, roda gerobak, dan gerinda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar